Manusia diciptakan diciptakan didunia ini adalah untuk beribadah kepada Allah, ibadahnya bukan hanya berbentuk Solat ataupun pusasa saja, tetapi ibadah dalam bentuk yang sangat luas, senyum, berbuat baik, kerja untuk anak istri, bermasyarakat dan lain sebagainya.
Tentunya dalam melaksanakan ibadah-ibadah yang begitu banyak, pasti ada tindak tanduk atau khilaf kita, dari itu maka kita harus bertaubat dan memohon agar dosa dan khilaf kita diampuni. Setiap manusia pasti membutuhkan tobat, tidak ada seorang pun yang terlepas dari kebutuhan untuk bertobat, meskipun ia seorang yang Nabi yang ma'shum (terlindung dari perbuatan dosa), apalagi selainnya. Karena itulah para Malaikat, para Nabi dan Rasul, serta kaum Shiddiqin yang terjaga dari perbuatan dosa, mereka senantiasa memohon ampun (istighfar) dan bertobat kepada Allah. Jika demikian adanya, maka orang-orang yang suka mencampuradukkan kebaikan dan keburukan, yang suka bermaksiat dengan melakukan berbagai perbuatan dosa seperti kita ini, seharusnya lebih membutuhkan dan lebih wajib untuk bertobat. Oleh karena itu, jika memperoleh kemudahan, kita harus segera menyusul manusia-manusia terbaik tersebut. Dan hal ini dapat dilaksanakan jika kita senantiasa mau meneliti niat, perbuatan maupun ucapan kita. Jika kita mampu memperbaiki dan meluruskan ketiga hal tersebut, maka kita akan memperoleh waridat yang indah.
Waridat yang kita peroleh adalah sesuai dengan amal yang kita kerjakan. Karena itulah, orang-orang yang memiliki waridat tersebut menyatakan bahwa waridat yang tiba ke dalam hati adalah sesuai dengan macam wirid yang kita amalkan.
Dari itu para Ulama' menyusun berbagaimacam wirid untuk diamalkan, salah satunya adalah wirid yang di susun oleh Al Mukarromun TGH. MUHAMMAD NAJMUDDIN MAKMUN yaitu Wirid Ijtima’ Majlis Ta’lim Darul Muhajirin.
Wirid Ijtima’ ini selalu di amalkan setiap pagi khusunya bagi siswa pondok pesantren darul muhajirin, tentunya Wirid Ijtima’ ini bukan hanya harus di amalkan setiap pagi, tetapi di anjurkan setiap waktu untuk menambah pahala kita.
Cara membaca wirid ini tentunya ada yang menghafalkan ada juga yang mebaca langsung dari kitabnya, jika wiridnya pendek tentu kita bisa hafal, dan jika kita membacanya dengan kitab tentunya repor membawa kita kemana-mana, dari itu kami telah menciptakan Wirid Ijtima’ ini dalam versi file apk atau android yang bisa di instal, dan tentunya nanti bisa kita baca dan amalkan. Semoga Wirid Ijtima’ ini bermanfaat untuk kita semua. amin..
Untuk muslimin muslimat mukminin mukminat yang ingin membaca wirid dalam bentuk Android ini, kami telah menyediakan link donwloadnya disini:
Tentunya dalam melaksanakan ibadah-ibadah yang begitu banyak, pasti ada tindak tanduk atau khilaf kita, dari itu maka kita harus bertaubat dan memohon agar dosa dan khilaf kita diampuni. Setiap manusia pasti membutuhkan tobat, tidak ada seorang pun yang terlepas dari kebutuhan untuk bertobat, meskipun ia seorang yang Nabi yang ma'shum (terlindung dari perbuatan dosa), apalagi selainnya. Karena itulah para Malaikat, para Nabi dan Rasul, serta kaum Shiddiqin yang terjaga dari perbuatan dosa, mereka senantiasa memohon ampun (istighfar) dan bertobat kepada Allah. Jika demikian adanya, maka orang-orang yang suka mencampuradukkan kebaikan dan keburukan, yang suka bermaksiat dengan melakukan berbagai perbuatan dosa seperti kita ini, seharusnya lebih membutuhkan dan lebih wajib untuk bertobat. Oleh karena itu, jika memperoleh kemudahan, kita harus segera menyusul manusia-manusia terbaik tersebut. Dan hal ini dapat dilaksanakan jika kita senantiasa mau meneliti niat, perbuatan maupun ucapan kita. Jika kita mampu memperbaiki dan meluruskan ketiga hal tersebut, maka kita akan memperoleh waridat yang indah.
Waridat yang kita peroleh adalah sesuai dengan amal yang kita kerjakan. Karena itulah, orang-orang yang memiliki waridat tersebut menyatakan bahwa waridat yang tiba ke dalam hati adalah sesuai dengan macam wirid yang kita amalkan.
Dari itu para Ulama' menyusun berbagaimacam wirid untuk diamalkan, salah satunya adalah wirid yang di susun oleh Al Mukarromun TGH. MUHAMMAD NAJMUDDIN MAKMUN yaitu Wirid Ijtima’ Majlis Ta’lim Darul Muhajirin.
Wirid Ijtima’ ini selalu di amalkan setiap pagi khusunya bagi siswa pondok pesantren darul muhajirin, tentunya Wirid Ijtima’ ini bukan hanya harus di amalkan setiap pagi, tetapi di anjurkan setiap waktu untuk menambah pahala kita.
Cara membaca wirid ini tentunya ada yang menghafalkan ada juga yang mebaca langsung dari kitabnya, jika wiridnya pendek tentu kita bisa hafal, dan jika kita membacanya dengan kitab tentunya repor membawa kita kemana-mana, dari itu kami telah menciptakan Wirid Ijtima’ ini dalam versi file apk atau android yang bisa di instal, dan tentunya nanti bisa kita baca dan amalkan. Semoga Wirid Ijtima’ ini bermanfaat untuk kita semua. amin..
Untuk muslimin muslimat mukminin mukminat yang ingin membaca wirid dalam bentuk Android ini, kami telah menyediakan link donwloadnya disini:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar